sampai detik ini aku tetap tidak kuat untuk tidak mendapatkan kabar darinya, untuk tidak dapat mengetahui segala sesuatu tentang dia, tapi aku disini gak bisa egois.
aku harus bisa melepaskan dia, aku harus bisa jauh dari dia, dan tanpa dia meskipun hatiku sangat sangat sangat sakit.
aku lindungi dia bukan dari ragaku terus bersamanya, namun aku tepati janjiku untuk tidak pernah meninggalkan dia, aku akan tetap berada menjadi bagian dari dirinya karena aku akan diam di dalam hatinya, dengan cara kulantunkan doa dalam setiap sujudku, dalam setiap hariku. karena aku ingin melihat "gembulku" bahagia, meskipun bukan aku yang membuatknya bahagia tapi setidaknya aku merasakan kebahagiaan yang dia punya saat ini.
really love u
Selasa, 18 Oktober 2011
setelah dia pergi
semuanya telah berubah, aku mengisi hariku tanpa "gembulku" di sampingku, aneh rasanya tak mendengar canda nya, tawanya yang selalu ia lontarkan,manjanya ketika dia berusaha meminta "sesuatu" padaku.
namun, inilah permainan Tuhan, inilah unjian Tuhan. aku dan dia kita memiliki rasa yang aku sendiri baru kali ini merasakannya entah dengan dia, mungkin sebelumnya dia pernah mengalaminya.
"sinta,sayang" mungkin ini lah yang aku rasakan jika benar maka dia adalah benar "cinta pertamaku" konyol mungkin tapi kenyataan itu benar adanya dia memang mungkin bukan "pacar pertama" tapi dia adalah "cinta pertama" aku merasakan berbeda ketika aku bersama orang lain sebelum dia yang ada di hidupku,.
kekonyolan itu singgah, ketika doa yang aku sisipkan adalah "Ya Allah jika memang benar dia kau ciptakan dan kau pertemukan untukku, maka kembalikan dia padaku, karena aku tau Engkau tak pernah membiarkan umat- Mu merakan sakit hatinya, dan aku akan menunggu itu, menunggu suatu saat nanti dia datang kembali padaku, jikapun benar dia bukan untukku, maka tolong aku Ya Allah tutup rasa sayang yang begitu kuat ini terhadapnya, tutup rasa yang Engkau ciptakan di hati kami berikan kebahagiaan untuknya, karena aku tak kan pernah ikhlas mendengar dan melihatnya menderita, jaga dia, hatinya. dan hentikan pikiran ini yang percaya Engkau akan merubah takdir itu dan Engakau akan membawa dia kembali padaku"
setiap hari aku selalu menyisipkan kalimat itu dalam sujudku. hatiku benar benar sakit, hatiku merasa kosong, dan kekosongan itu membuatku tak berhenti mencoba memasuki imajinasi yang ku percaya akan menjadi kenyataan walaupun apada akhirnya tak kan pernah mungkin.
tapi aku berjanji satu hal
"jika aku mampu menunggu, aku akan menunggunya jika Engkau menjanjikan dia untukku, berikan gambaran jika suatu saat nanti dia akan kembali padaku. namun jika tidak hentikan kebodohanku untuk tetap mengharapkan kami bersatu kembali".
namun, inilah permainan Tuhan, inilah unjian Tuhan. aku dan dia kita memiliki rasa yang aku sendiri baru kali ini merasakannya entah dengan dia, mungkin sebelumnya dia pernah mengalaminya.
"sinta,sayang" mungkin ini lah yang aku rasakan jika benar maka dia adalah benar "cinta pertamaku" konyol mungkin tapi kenyataan itu benar adanya dia memang mungkin bukan "pacar pertama" tapi dia adalah "cinta pertama" aku merasakan berbeda ketika aku bersama orang lain sebelum dia yang ada di hidupku,.
kekonyolan itu singgah, ketika doa yang aku sisipkan adalah "Ya Allah jika memang benar dia kau ciptakan dan kau pertemukan untukku, maka kembalikan dia padaku, karena aku tau Engkau tak pernah membiarkan umat- Mu merakan sakit hatinya, dan aku akan menunggu itu, menunggu suatu saat nanti dia datang kembali padaku, jikapun benar dia bukan untukku, maka tolong aku Ya Allah tutup rasa sayang yang begitu kuat ini terhadapnya, tutup rasa yang Engkau ciptakan di hati kami berikan kebahagiaan untuknya, karena aku tak kan pernah ikhlas mendengar dan melihatnya menderita, jaga dia, hatinya. dan hentikan pikiran ini yang percaya Engkau akan merubah takdir itu dan Engakau akan membawa dia kembali padaku"
setiap hari aku selalu menyisipkan kalimat itu dalam sujudku. hatiku benar benar sakit, hatiku merasa kosong, dan kekosongan itu membuatku tak berhenti mencoba memasuki imajinasi yang ku percaya akan menjadi kenyataan walaupun apada akhirnya tak kan pernah mungkin.
tapi aku berjanji satu hal
"jika aku mampu menunggu, aku akan menunggunya jika Engkau menjanjikan dia untukku, berikan gambaran jika suatu saat nanti dia akan kembali padaku. namun jika tidak hentikan kebodohanku untuk tetap mengharapkan kami bersatu kembali".
16 september
ini pertama kalinya "gembulku" nangis depan depan aku, seolah beban yang di pikulnya sangat berat yang menyudutkan dia pada satu hal yang memperdaya hidupnya. aku merasakannya dari matanya dia berusaha tegar, dari cara bicaranya dia berusaha kuat, akupun mulai memahaminya jauh jauh jauh di dalam hatinya.
dia merasakan sakit dan menutupinya seolah tak mau orang lain tau.
dia mungkin dapat embodohi semua orang tapi dia tak dapat membodohi dirinya sendiri, tak dapat membodohi hatinya. seolah dia mau memikul resiko yang akan dia nikmati.
entah aku harus seoerti apa, apa aku harus tetap menjauh di saat dia membutuhkan ku atau aku tetap ada di samping dia dan membahayakan banyak pihak terutama batinku nantinya.
mereka memang tak mengerti mereka hanya sebatas tahu, dan mereka hanya menghakimi apa yang mereka tau tanpa coba mengerti.
'terlepas dari itu aku tetap masih dekat dengan dia tanpa haris memiliki dia tapi aku tak mau selamanya seperti ini. dan aku tak pernah tau akhir dari semua ini. namun aku akan tetap berdoa untuk Allah memberikan jalan yang terbaik untuk kita.
dia merasakan sakit dan menutupinya seolah tak mau orang lain tau.
dia mungkin dapat embodohi semua orang tapi dia tak dapat membodohi dirinya sendiri, tak dapat membodohi hatinya. seolah dia mau memikul resiko yang akan dia nikmati.
entah aku harus seoerti apa, apa aku harus tetap menjauh di saat dia membutuhkan ku atau aku tetap ada di samping dia dan membahayakan banyak pihak terutama batinku nantinya.
mereka memang tak mengerti mereka hanya sebatas tahu, dan mereka hanya menghakimi apa yang mereka tau tanpa coba mengerti.
'terlepas dari itu aku tetap masih dekat dengan dia tanpa haris memiliki dia tapi aku tak mau selamanya seperti ini. dan aku tak pernah tau akhir dari semua ini. namun aku akan tetap berdoa untuk Allah memberikan jalan yang terbaik untuk kita.
kesadaran
disini aku menyadari satu hal, "seberusaha apapun kita merubah, jika Tuhan sudah menakdirkan seperti ini maka semuanya akan terjadi.
ini adalah kenyataan, semuanya melaju tak lagi perlahan dan ini bukan lagi sebuah pilihan, tapi ini merupaka penetapan hidup dan aku memang harus seperti ini, karena Tuhan yang memintaku.
meski sebisa mungkin aku berusaha menolak tapi tak ada hasil.
yaa,, aku harus membiasakan diri tanpa dia,aku harus berusaha setegar mungkin tanpa berpangku tangan pada dia ataupun orang lain dan aku yakin suatu saaat nanti aku dapat melakukannya,.
I hope so
ini adalah kenyataan, semuanya melaju tak lagi perlahan dan ini bukan lagi sebuah pilihan, tapi ini merupaka penetapan hidup dan aku memang harus seperti ini, karena Tuhan yang memintaku.
meski sebisa mungkin aku berusaha menolak tapi tak ada hasil.
yaa,, aku harus membiasakan diri tanpa dia,aku harus berusaha setegar mungkin tanpa berpangku tangan pada dia ataupun orang lain dan aku yakin suatu saaat nanti aku dapat melakukannya,.
I hope so
Merasa di Lupakan
semudah itukah dia melupakan?
sampai detik ini dia gak ada kabar sama sekali, bodohnya aku sampai detik ini aku masih berharap dia memang masih teteap untuk ku.
aku masih tetap belum bisa buka mata, kalo memang dia bukan lagi milikku, dia adalah bagian dari masalalu ku yang paling berarti dalam hidupku, entah seperti apa nanti aku gak pernah tau lagi, tapi aku capek untuk terus memikirkan dia, aku capek terus berharap sama dia, yang gak pernah bisa bersama ku lagi.
damn!!! seperah inikah sayang yang aku rasain untuk dia, dan aku gak pernah mengerti kenapa aku bisa seperti ini. bahkan aku malah unyuk mencintai dan membuka hati untuk orang lain.
Bantu aku Ya Allah.
sampai detik ini dia gak ada kabar sama sekali, bodohnya aku sampai detik ini aku masih berharap dia memang masih teteap untuk ku.
aku masih tetap belum bisa buka mata, kalo memang dia bukan lagi milikku, dia adalah bagian dari masalalu ku yang paling berarti dalam hidupku, entah seperti apa nanti aku gak pernah tau lagi, tapi aku capek untuk terus memikirkan dia, aku capek terus berharap sama dia, yang gak pernah bisa bersama ku lagi.
damn!!! seperah inikah sayang yang aku rasain untuk dia, dan aku gak pernah mengerti kenapa aku bisa seperti ini. bahkan aku malah unyuk mencintai dan membuka hati untuk orang lain.
Bantu aku Ya Allah.
lelah
aku capek tiap hari nangis kayak gini, seolah masalah yang datang emang gak ada henti. aku lelah dengan semuanya, meskipun aku sering menyemangati diriku dan berusaha menjadikan semua yang terjadi sebagai cambuk untuk aku sendiri.
hati ini sangat perih untuk nahan semua yang aku rasain. memang jauh jauh jauh di bawah aku sendiri banyak manusia yang mendapatkan masalah lebih dari apa yang aku alami. tp masalah yg aku hadapi ini bener2 buat diriku ini merasa masuk ke dalam keterpurukan yang lebih dalam dari yang di bayangkan.
Tuhan, aku berada dalam kebingungan, aku berada dalam garis ketakutan.
aku merasa bimbang, aku merasa takut aku takut kehilangan dia "Gembulku". namun jika ini menjadi takdir-Mu. maka aku mohon tegarkan aku.
buat hatiku ikhlas menerima apapun yang engkau gariskan atas hidupku.
hati ini sangat perih untuk nahan semua yang aku rasain. memang jauh jauh jauh di bawah aku sendiri banyak manusia yang mendapatkan masalah lebih dari apa yang aku alami. tp masalah yg aku hadapi ini bener2 buat diriku ini merasa masuk ke dalam keterpurukan yang lebih dalam dari yang di bayangkan.
Tuhan, aku berada dalam kebingungan, aku berada dalam garis ketakutan.
aku merasa bimbang, aku merasa takut aku takut kehilangan dia "Gembulku". namun jika ini menjadi takdir-Mu. maka aku mohon tegarkan aku.
buat hatiku ikhlas menerima apapun yang engkau gariskan atas hidupku.
13 september
kamu mulai berubah, waktu yang tersisa hanya tinggal 2 minggu lagi dan akupun gak berdaya.. waktu tak lagi berjalan melainkan berlari, ketakutan itu semakin menjadi ketika undangan2 itu tiba meskipun aku tau itu bukanlah dari kamu. Tapi Demi Allah aku bener2 gak sanggup.
sejujurnya aku gak bisa menerima semuanya, aku mulai capek menerima kenyataan, aku mulai capek menjadi orang baik, aku mulai capek dengan diriku sendiri, aku tau....keluhanku tak dapat merubah goresan takdir, tapi setidaknya aku melontarkan semua dalam guratan kata, meskipun kamu gak pernah tau aku gak peduli.
ada atau tidaknya mereka tau toh aku yakin mereka hanya mampu berkata "sabar ya trie", dan bukan kah semua kembali lagi ke aku.
mereka bilang aku egois, benar.. apa yang mereka ucapkan merupakan kebenaran dari seorang TRIE. Keras kepala, yaa itupun merupakan kebenaran. aku memang egosentris tak pernah mau di kasihani orang entah ini merupakan kebodohan ataupun kesalahan. yang jelas AKU BENCI AKU , TAK PERCAYA CINTA YANG BERAKHIR BAHAGIA
sejujurnya aku gak bisa menerima semuanya, aku mulai capek menerima kenyataan, aku mulai capek menjadi orang baik, aku mulai capek dengan diriku sendiri, aku tau....keluhanku tak dapat merubah goresan takdir, tapi setidaknya aku melontarkan semua dalam guratan kata, meskipun kamu gak pernah tau aku gak peduli.
ada atau tidaknya mereka tau toh aku yakin mereka hanya mampu berkata "sabar ya trie", dan bukan kah semua kembali lagi ke aku.
mereka bilang aku egois, benar.. apa yang mereka ucapkan merupakan kebenaran dari seorang TRIE. Keras kepala, yaa itupun merupakan kebenaran. aku memang egosentris tak pernah mau di kasihani orang entah ini merupakan kebodohan ataupun kesalahan. yang jelas AKU BENCI AKU , TAK PERCAYA CINTA YANG BERAKHIR BAHAGIA
Langganan:
Postingan (Atom)