semuanya telah berubah, aku mengisi hariku tanpa "gembulku" di sampingku, aneh rasanya tak mendengar canda nya, tawanya yang selalu ia lontarkan,manjanya ketika dia berusaha meminta "sesuatu" padaku.
namun, inilah permainan Tuhan, inilah unjian Tuhan. aku dan dia kita memiliki rasa yang aku sendiri baru kali ini merasakannya entah dengan dia, mungkin sebelumnya dia pernah mengalaminya.
"sinta,sayang" mungkin ini lah yang aku rasakan jika benar maka dia adalah benar "cinta pertamaku" konyol mungkin tapi kenyataan itu benar adanya dia memang mungkin bukan "pacar pertama" tapi dia adalah "cinta pertama" aku merasakan berbeda ketika aku bersama orang lain sebelum dia yang ada di hidupku,.
kekonyolan itu singgah, ketika doa yang aku sisipkan adalah "Ya Allah jika memang benar dia kau ciptakan dan kau pertemukan untukku, maka kembalikan dia padaku, karena aku tau Engkau tak pernah membiarkan umat- Mu merakan sakit hatinya, dan aku akan menunggu itu, menunggu suatu saat nanti dia datang kembali padaku, jikapun benar dia bukan untukku, maka tolong aku Ya Allah tutup rasa sayang yang begitu kuat ini terhadapnya, tutup rasa yang Engkau ciptakan di hati kami berikan kebahagiaan untuknya, karena aku tak kan pernah ikhlas mendengar dan melihatnya menderita, jaga dia, hatinya. dan hentikan pikiran ini yang percaya Engkau akan merubah takdir itu dan Engakau akan membawa dia kembali padaku"
setiap hari aku selalu menyisipkan kalimat itu dalam sujudku. hatiku benar benar sakit, hatiku merasa kosong, dan kekosongan itu membuatku tak berhenti mencoba memasuki imajinasi yang ku percaya akan menjadi kenyataan walaupun apada akhirnya tak kan pernah mungkin.
tapi aku berjanji satu hal
"jika aku mampu menunggu, aku akan menunggunya jika Engkau menjanjikan dia untukku, berikan gambaran jika suatu saat nanti dia akan kembali padaku. namun jika tidak hentikan kebodohanku untuk tetap mengharapkan kami bersatu kembali".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar